Bengkulu - Pelantikan ATAS Indonesia Provinsi Bengkulu memang sangat
berbeda, selain dihadiri
Gubernur Provinsi Bengkulu, dan
sejumlah pejabat Dinas Pendidikan
Provinsi Bengkulu dan para kepala
sekolah, juga dirangkai dengan kegiatan
Bimtek bagi Tenaga Admistrasi Sekolah
se-Provinsi Bengkulu, pada 28 Februari 2023.
Dalam acara pelantikan pengurus
ATAS Indonesia Provinsi Bengkulu yang
secara langsung dilakukan oleh Ketua
Umum ATAS Indonesia, Tri Suwarto,
S.Pd., M.Ik., berlangsung di hotel Adeeva,
Bengkulu.
Kehadiran Gubernur Provinsi
Bengkulu, Dr. drh. H. Rohidin Maryah,
M.M.A., Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Bengkulu, Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd.,
dan Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi
Bengkulu, Drs. H. Sumardi, M.M., beserta
pimpinaan OPD terkait , para KCD,
pengawas dan kepala sekolah ini
menunjukan bukti bahwa kehadiran ATAS
Indonesia di Provinsi Bengkulu mendapat
apresiasi dan dukungan yang sangat luar
biasa.
Menurut Ketua Umum ATAS
Indonesia, Tri Suwarto, S.Pd., M.Ik.,
dukungan positif dari berbagai pihak
terhadap ATAS Indonesia, maka
diharapkan program-program ATAS Indonesia di Bengkulu bisa berjalan
dengan baik.
“Karena sudah mendapatkan
dukungan yang luar biasa, sehingga
tinggal loncengkan program kerja yang
spektakuler dan bisa membawa
perubahan bagi Tenaga Administrasi
Sekolah di Provinsi Bengkulu,” kata Tri
Suwarto.
Tri Suwarto juga menyampaikan,
kebijakan yang dilakukan oleh
Pemerintah Provinsi Bengkulu, khususnya
Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu,
karena telah membuka program atau
membuka peluang untuk Tenaga Pendidik
yang mau mutasi jabatan dari guru
menjadi Tenaga Kependidikan (Tenaga
Administrasi Sekolah) diijinkan. “Ini
merupakan salah satu solusi yang sangat
tepat untuk menangani krisis Tenaga
Administrasi Sekolah di Provinsi
Bengkulu,” pungkasnya.
Usai pelantikan acara dilanjutkan
dengan Bimbingan Teknik peningkatan
kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah
sebagai narasumber dari Perpustakaan
daerah, Huriah yang memberikan materi
peran dan fungsi bagi Tenaga Administras
Sekolah.
Hal ini sangat penting karena
mengikuti perkembagnan reformasi
jabatan struktural ke jabatan fungsional,
sehingga para tenaga administrasi yang
hadir pada acara tersebut sekitar 120
peserta benar- benar mengetahui
bagaimana kinerja tenaga administrasi sekolah setelah adanya perubahan
jabatan tersebut.